Rabu, 26 Oktober 2011

Desain busana modern


VIVAnews - Desain baju muslim di Indonesia memang semakin berkembang. Anda bisa melihat desain baju muslim saat ini sangat beragam dan cenderung mengikuti perkembangan mode. Para wanita muslim pun memiliki banyak pilihan berbusana tetapi tetap mempertahankan kaidah agama.

Perkembangan desain baju muslim di Indonesia ini bisa terlihat dari peragaan busana yang diselenggarakan brand baju muslim ternama, Up2date, Selasa, 3 November 2009 kemarin, di Ballroom Hotel Shangri La, Jakarta.

Dengan mengusung tema, “Interaction 2010″, Up2date menampilkan koleksi yang sangat beragam. Tema tersebut diambil untuk menggambarkan interaksi dari berbagai sendi kehidupan manusia.

“Busana muslim dari Up2date untuk koleksi 2010 ini memiliki desain yang terpengaruh oleh interaksi manusia dengan hal-hal disekitarnya. Mulai dari teknologi, seni, budaya, alam. Tema tersebut untuk menggambarkan bahwa desain busana muslim juga semakin berkembang dan modern,” kata Tia Wigati, Business Development dari Up2date.

Interaksi dan keberagaman desain digambarkan melalui 70 set pakaian yang terbagi dalam empat bagian. Bagian pertama bertema “Light Tech”, yang menampilkan desain urban dengan warna-warna perak. Garis tegas tampak menonjol tetapi tetap elegan.

Bagian kedua bertema “Popular Appeal”, menampilkan desain retro, blus dengan aksen garis, celana palazzo, gamis dengan rajutan, dipadukan dengan jilbab unik, terlihat sangat cantik. Tema ketiga adalah “Southern Folk”, yang menonjolkan sisi eksotis motif tradisonal. Lalu, tema keempat adalah “Ode to Nature”, busana dengan warna-warna alam terlihat menjadi sesuatu yang mewah dan elegan.

Dalam koleksi 2010, Up2date mengusung warna kuning sebagai warna dominan. Kuning memang terlihat menjadi warna yang cantik jika dipadukan dengan warna yang sesuai.

“Selama ini warna kuning tidak dianggap sebagai warna netral. Padahal, kuning sebenarnya merupakan warna yang bisa digunakan setiap orang. Tinggal bagaimana memilih warna kuning yang pas sesuai warna kulit dan kepribadian si pemakai. Kuning juga bisa membuat penampilan menjadi lebih mewah dan elegan,” ungkap Tia.

sumber: vivanews.com
PENGALAMAN DI PTBB
Nama : Sulis Tiyaningsih
NIM : 11513241041
Prodi : Pendidikan Teknik Busana S-1 R

Deg-degan menunggu pengumuman hasil SNMPTN, malam hari sebelum pengumuman teman-teman sudah mengetahui hasilnya dan mereka bertanya apakah saya diterima atau tidak dan kebanyakan dari mereka tidak diterima. Saya memutuskan untuk melihat hasilnya pagi hari. Akhirnya pun pagi-pagi sekali saya melihat penguman via internet. Alhamdulillah saya diterima. Rasanya senang sekali bisa diterima di UNY di jurusan Pendidikan Teknik Busana, walaupun saya sendiri tahu saya sama sekali belum mengerti akan yang namanya menjahit itu seperti apa, cara-cara menjahit dan menggambar pola itu bagaimana. Saya tidak tahu kenapa saya memilih prodi pendidikan teknik busana rasanya saya sudah klik dan mantap memilih prodi pendidikan teknik busana padahal saya sendiri tidak tahu apa-apa mengenai busana karena saya dari SMA. Semuanya di mulai dari nol dan saya sekarang sudah menjadi mahasiswi yang harus mandiri dengan semua hal. Harus belajar lebih, berangkat dari rumah jam 06.00, pulang sore, jalananpun rame, rumah agak jauh, belum lagi tugas-tugas yang mulai bermunculan, dan capekpun tidak terhindarkan. Tapi saya yakin, jika berusaha pasti bisa.
PTBB itulah jurusanku sekarang, awalnya saya belum tahu apa sih PTBB itu. Tetapai, setelah ospek dan dikenalkan oleh pemandu, akhirnya saya tahu, Pendidikan Teknik Boga Busana. Pada waktu ospek jurusan, kita di kenalkan lebih detail sejarah PTBB, pemandu juga mengajak kami keliling-keliling dari ruang keruang gedung PTBB. Gedung PTBB masih tampak bagus, mesin-mesin dan peralatan untuk praktekpun bagus namun sangat disayangkan, setelah berjalan-jalan dari ruang keruang suasananya kelihatan kurang enak dan nyaman. Menurut saya itu dikarenakan, kebersihan ruangan belum terjaga dan masih banyak debu-debu, berbeda sekali dengan sekolah saya dulu yang kebersihannya sangat dijaga. Ya, semoga saja gedung PTBB bisa dibuat lebih bersih dan nyaman.
Banyak hal yang belum bisa mengenai prodi jurusan saya dan mata kuliahnya ada konstruksi pola busana, matematika, teknologi tekstil, gambar anatomi, teknologi busana 1, ilmu pendidikan, reknologi informasi, pendidikan konsumen, pengetahuan busana dan sejarah mode. Awal masuk kuliah, Bapak atau Ibu dosen pun mengawalinya dengan perkenalan. Di mata kuliah Teknologi Busana 1 diberi panjelasan mengenai dasar tentang menjahit, waduh saya tidak mengerti apa itu rader, skoci, pendedel, dan lain-lain, tetapi saya yakin pasti bisa.